naik ke anak tangga yang berikutnya....
Semakin tinggi semakin hati hati bar...ingat klo sudah diatas jangan lupa diri..! siip :)
The Photograph Makassar
Professional foto studio dan pelatihan IT terletak di Jl. Paccerakkang No.157 Makassar-Sulawesi Selatan-Indonesia
Selasa, 08 Oktober 2013
Kamis, 26 September 2013
Jumat, 13 September 2013
segitiga exposure
Exposure Triangle (segitiga pencahayaan), dlm konsep fotografi merupakan konsep dasar yg harus dikuasai untuk memahami teknik pencahayaan. Exposure Trianglememiliki tiga komponen yaitu Apperture, Shutter Speed, dan ISO. Meski ketiga komponen tersebut memilki istilah berbeda (ya iyalah masa ya iya dong kalo diputer baru jadi es tong tong), tetapi ada sebuah persamaan utama yaitu mengatur intensitas cahaya yang masuk. Di dalam perbedaan pasti ada persamaan, dan di dalam persamaan pasti ada perbedaan… sungguh indah dunia dan seisinya #intermezzo dulu….. Meski (Aperture, Shutter Speed, dan ISO) memiliki fungsi yang sama , tp masing-masing menggunakan cara yang berbeda dalm mengatur cahaya. Untuk sementara konsep Exposure Triangle bisa kita tarik kesimpulan:
“3 komponen yang sama2 mengatur cahaya dengan cara/teknik berbeda dan efek samping yang berbeda”
ISO adalah ukuran standar untuk mengatur sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya. ISO merupakan istilah yang biasa dipakai dalam kamera digital, untuk kamera tradisional, biasa kita kenal dengan ASA. Apa bedanya ISO dengan ASA? Hmmmm…. ISO… ya ISO. ASA… ya ASA. Sudahlah tak perlu diperdebatkan.
Shutter Speed adalah ukuran standar untuk mengukur seberapa waktu yang dibutuhkan untuk membiarkan shutter terbuka kemudian menutup. Aperture adalah ukuran bukaan dari lensa yang dibutuhkan untuk mengambil foto. Setelah menyimak pengertian dasar dari 3 komponen exposure triangle, yuks kita bedah satu persatu lebih dalam tapi tak terlalu dalam. Karena jika langkah awal dilalui dengan pembedahan dalam seperti menyelam di air keruh tanda tak dalam yang merusak susu sebelanga. #eeaa1
Supaya tidak mengawang, mengambang, bahkan menerawang jauh ke dalam malam, berikut saya munculkan skema EXPOSURE TRIANGLE:
Masih kliyeng-kliyeng? Jelaass… Untuk memahami Exposure Triangle dalam kamera mungkin kita bisa menyetarakannya dengan konsep Jendela. Apaan tuh?? Penyetaraan teori Exposure Triangle dengan Jendela, memang cukup memberikan kemudahaan untuk paham… dimulai saja biar sibs! #eeaa2
Pertama-tama bayangkan sebuah kamar yang lampu-lampu di dalamnya sedang mati dengan 1 jendela menghadap pantai yang masih tertutup. “Kenapa pantai? Kenapa juga lampunya dimatiin?? Kenapa lagi jendela ditutup!!??? Gelap woy!”. Fotografi butuh cahaya. “terus kenapa?” ya gak kenapa-kenapa. (Labilnya muncul)
@sibs_aji: Kok jendelanya kebuka? Padahal tadi saya tutup….. siapa yang buka????!@!#$#@$%#@
@poconggg: “gw takut gelap… silahkan lanjut ajah”
@sibs_aji: -______________-’
Mulai saja dari ISO.. ISO bisa digambarkan seperti lampu-lampu kecil di dalam ruangan, semakin banyak lampu kamar akan smakin terang… begitu sebaliknya. Dengan ISO kita bisa mengatur cahaya di dalam ruangan dengan menambah atau mengurangi jumlah lampu yang menyala di dalam ruangan. Jadi, ISO dapat mengatur terangnya foto melalui peningkatan sensitifitas sensor terhadap cahaya yang sebelumnya digambarkan dengan lampu2 kamar. Dengan ISO kita harus mempertimbangkan penggunaannya, karena sangat berpengaruh pada nilai artistik dari hasil jepret, preeett.. ISO yang terlalu tinggi dapat menyebabkan NOISE, bintik-bintik dalam foto yang sangaatt mengganggu, meski terkadang noise bisa dibutuhkan untuk menambah nilai artistik.
SHUTTER SPEED, disetarakan seperti daun jendela yang dapat kita buka tutup,,, bukaaa,,, tutuuppp,,, bukaaa,,,, tutuupp,, begitulah.
Buka tutup jendela ini digunakan juga untuk mengatur cahaya luar yang masuk ke dalam kamar,, mengatur cahaya luar? yah itulah intinya. Shutter Speed |saya singkat jd SS| tapi ingat SS disini bukan serba sambal yah, tolong iler-nya dilap, terima kasih atas pengertiannya.
SS ini mengatur cahaya masuk ke dalam sensor seperti kita mengatur cahaya yang masuk ke dalam kamar. Jadi intinya… pengaturan SS ini seperti kita mengatur cepat lambatnya membuka dan menutup daun jendela,, ya begitu!!
Semakin lama daun jendela kita buka, maka intensitas cahaya yang masuk akan semakin banyak, dan foto yang didapat akan semakin terang. Pengaturan SS (daun jendela) tidak hanya berpengaruh pada terang/tidaknya foto, tapi juga bertindak dalam proses FREEZING OBJECT. Dengan kata lain, semakin cepat SS/ buka tutup daun jendela, maka kita bisa membekukan gerakan objek yang bergerak cepat. Semakin lambat SS/ buka tutup daun jendela, maka objek yg bgerak cepat sulit untuk dibekukan gambarnya, sehingga objek terkesan blur.
SS yang lambat, sangat membantu lho,, dengan mengatur SS lambat dan anda bergerak/lompat-lompat/atau apalah yang penting gak diem ketika anda difoto, WAJAH JELEK anda bisa tertutupi InsyaALLAH.. INSYAALLAH… dan ANDA SMKN PERCAYA DIRI.
Jadi SS punya dual fungsi Exposure Measurement dan Freezing Option. Kenapa saya katakan FREEZING OPTION? karena pada dasarnya anda bisa memilih mau freezingatau unfreezing.. disesuaikan sama kebutuhan anda. Dengan freezing, anda bisa mendapat hasil foto dengan objek yang jelas, sedangkan dengan unfreezing, foto yg dhasilkan mendapat kesan dengan aliran gerakan. Untuk kasus SS ini (freezing option) bukan ditujukan untuk teknik PANNING, itu beda lagi. mari kita lanjutkan. Yuuk
next: APERTURE, atau bukaan lensa.. disetarakan dengan konsep JENDELA sebagai besaran luas JENDELA. Kekurangan konsep jendela dalam penjelasan Aperture, Luas Jendela tidak bisa diatur, sedangkan Aperture/Bukaan Lensa dapat diatur besarnya. Jadi ada tambahan asumsi disini, bahwa jendela yang sudah dibuka @poconggg itu bisa dibesarkan dan dikecilkan luas bukaannya. Besaarrr keciiilll…. Besaaarrr.. keciiilll… begitulah.
Semakin besar Jendela, tentunya kamar akan semakin terang,, ya toh?? ya iya.. dan semakin kecil Jendela, kamar pasti makin gelap. begitu halnya dengan Aperture |Bukaan Lensa| jika bukaan lensa semakin besar, maka cahaya yang masuk ke dalam sensor akan semakin banyak. Cahaya yang semakin banyak masuk, akan menghasilkan gambar yang lebih terang. Aperture memiliki dual function selain sebagai Exposure Measurement juga sebagai Dept Of Field (DOF) Range. Maksudnya DOF range ini, hmmm, kita bisa mengatur kedalaman atas ketajaman dari gambar. Bagian yg tidak tajam, tentunya mendapat kesan blur.
Bisa kita tarik kesimpulan. Tariiikkkk… Dalam mengambil gambar, pengaturan EXPOSURE TRIANGLE = pengaturan kombinasi nilai dari ketiga komponen. Kombinasi yang tepat akan menghasilkan foto yang woooowwwww…… jika tidak, akan menghasilkan foto-foto yang terlalu terang, terlalu gelap, terlalu sempit, terlalu luas, terlalu blur, pokoknya seperti kata om Rhoma,,,, Ter. La. Lu.
Kombinasi yang baik seperti apa? saya akan lanjutkan di sesi lain. Langkah kecil untuk langkah yang besar
Selasa, 15 Mei 2012
hidup musti direncanakan
hidup musti direncanakan,jika tanpa perencanaan;maka akan berjalan dan melalui kehidupan dengan tanpa prestasi. karena anda tidak pernah tahu dimana dan kapan akan memaksimalkan 'otot'terhadap apa yang kita perlukan antuk masa depan. yah karena anda tidak memiliki imajinasi gambaran masadepan yang hendak anda ciptakan jadi seolah-olah anda itu menunggu....!
1. Jadi mulailah untuk berkeliaran dalam imajinasianda, suatu keadaan yang benar-benar anda pengen seperti itu(ideal untukanda;bukan buat orang lain atau siapa saja)
2. Mencipakan rumus lingkaran yang impian anda berada ditengah. ibarat roda sepeda impian anda itu as-nya. sedangkan ban yang berbentuk lingkaran itu adalah usaha anda(perencanaan2).
3. Nah pada tahap ini anda benar-benar harus kassa'(kuat). mengapa karena disinilah tahap awal dari ujian. yang banyak memakan korban(biasanya calon2 juara rentan terhenti disini). yaitu: komiten padalingkaran tadi. ibaratnya yah, tadikan impiannya sebagai as-nya.sedangkan lingkarannya itu sistem untuk mewujudkan impian itu. misalnya jika salah satu sistem itu ada yang tidak dilaksanakan. berarti ban disini tidak berbentuk lingkaran lagi(bentuknya seperti ban yang kempes) nah karena bentuknyapun sudah tak sempurna maka dapat dipastikan laju dari ban tadi akan semain pelan;berart mimpi anda untuksegera mewujudkan mimpi anda akan lama karena anda mengendarai kendaraan yang ban-nya kepes nah tentuakan sangat berbeda jika bannya bernetuk lingkaran penuh, maka jalannya pasti akan sangat laccu'(mulus).singkamma rossi tippa'na.....
semoga bermanfaat kawan....
Dunia maya, dunia blogger: Merubah Video menjadi JPG
Dunia maya, dunia blogger: Merubah Video menjadi JPG: Keberadaan Video shooting saat ini sudah menjadi hal yang biasa. Dengan video kita bisa mengabadikan kenangan dan acara sebagai memori dal...
Kamis, 03 Mei 2012
Selasa, 24 April 2012
Cara mudah membaca orang ala akbar jie…
(kalu mau liat pola hidup seseorang )
Lihat kondisi wajah kalau banyak jerawatnya dan kantong mata
artinya dia suka begadang and makan gorengan, terus dia itu paling tidak bisa
jaga kebersihan jadi kalau mau menitipkan sesuatu untuk tipe oran kayak gini
mending piker-pikir ja deh, rawat diri sendiri saja dah kalang kabut apaalagi
rawat punya orang lain. Beihh……!!!
(Kalau mau liat seoptimis apa seseorang
menjalani hidupnya)
perhatikan bagaimana
ia berbicara apakah cenderung mengeluh atau lebih banyak berkisah tentang
dahsyatnya masa depan dan ia begitu ingin menciptakan. Perhatikan pancaran
pandangannya menandakan betapa bersemangatnya ia, Perhatikan bagaimana ia
berjalan;jika jalannya tegak bak perwira perang siap menerkam lawan, artinya
dia termasuk tipe yang kuat dan ga’ gampang mundur jika ada tekanan dari
lingkungan. BUT jika jalannya bungkuk berjalan dengan pandangan liar menandakan
ia kurang percaya diri dan biasanya orang seperti ini tidak mampu menyelesaikan
sendiri masalah yang ia hadap.
( Kalau ingin liat tipe orang yang banyak nyimpan
rahasia;hhmmm rahasia itu macam-macam bisa aib, bisa ini dan itu )
pandangannya Nampak liar;selalu menerawang sana dan sini,
ini karena ia merasa sangat perlu untuk waspada. Waspada dari apa, yah hanya
dia yang tahu. Beda banget dengan tipe orang yang open minded pada orang lain
bicara blak-blakan jujur apa adanya tidak ada yang disembunyikan. Tapi perlu
diingat blak-blakan juga musti kita tempatkan pada tempatnya;misalnya menegur
kesalahn orang kalau bisa jangan pada saaat begitu bayak orang sehingga bisa
membuat ia merasa malu. pada dasarnya semua orang memiliki rahsia yang ia tidak mau jika orang lain mengetahuinya, mungkin
ia bisa malu atau hal yang lainnnya. Jadi kalau ada sesustu yang menggangu
baiknya dibagi jangan simpan sendiri. Tempat sharing paling baik itu sama orang
yang menurut kamu bisa member solusi;ortu misalnya.
(Kalau mau liat tipe orang yang bisanya cuman memanfaatkan
orang lain; atau setulus apa dia menjalin hub. Dengan kita) yang paling pertama
itu dia datang seperlunya saja, maksudnya ada perlu baru datang kerumah, dia
juga palinggampang meminta tolong tapi paling susah untuk diminta tolong.
Nah itulah secuil karakter yang dah banyak saya jumpai(pengalaman)
Langganan:
Postingan (Atom)